The BFG (Big Friendly Giant)

Film ini berkisah tentang seorang gadis (Sophie) yang diculik raksasa dari panti asuhan. Sophie yang diperankan Ruby Barnhill memulai petualangannya di Negeri Raksasa.

Raksasa yang diperankan Mark Rylance itu dikenal sebagai The BFG karena dia satu-satunya raksasa yang tidak memakan manusia dan lebih memilih makan buah dan sayuran.
Selain karena paling kerdil dibanding yang lain, hal tersebut membuat The BFG dikucilkan.
Kisah Sophie yang ingin mengubah nasib The BFG dan nasibnya pun dimulai. Semua berubah ketika mereka berhasil menemui sang Ratu Inggris yang diperankan oleh Penelope Wilton.

Film yang dihadirkan untuk segala usia ini mampu membuat penontonnya terinspirasi, terutama dengan keberanian dan kebaikan hati Sophie. Bukan hanya itu, film ini juga secara tak langsung memberikan motivasi dan juga pesan moral bagi penontonnya.

Belajar berempati

Dalam film ini dikisahkan seorang gadis yatim piatu di kota London, bernama Sophie (Ruby Barnhill) bertemu dengan seorang raksasa yang mendapatkan julukan BFG (Big Friendly Giant). Dalam proses pertemuan yang tak diduga ini, Sophie mengalami ketakutan seperti layaknya anak-anak yang bertemu dengan raksasa! Namun, dalam sebuah perbincangan, Sophie seperti terenyuh dengan kisah hidup BFG – sampai akhirnya ia tak takut sama sekali dan malah menemukan sisi baik dari BFG. Dalam beberapa adegan, film BFG mengingatkan kita agar tidak memandang rendah siapapun, dan berempati dengan orang lain. Karena kita tidak pernah tahu, dari mana kita mendapatkan pelajaran berharga tentang kehidupan.

Jangan meremehkan diri sendiri

Karena perbedaannya dari raksasa lain, BFG sering diganggu oleh mereka. Dia tidak percaya dapat mewujudkan mimpinya untuk membantu umat manusia. Ini semua berubah ketika dia bertemu Sophie, yang menyusun rencana untuk menyingkirkan raksasa lain dan menyelamatkan anak-anak manusia dari teror mereka selamanya. BFG, meskipun pada awalnya khawatir, akhirnya menyadari bahwa dirinya sangat penting untuk manusia. Ini menunjukkan bahwa kamu mampu melakukan lebih dari yang kamu pikirkan, dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa kamu tidak dapat mencapai apa yang kamu pikirkan. Orang lain boleh meremehkanmu tapi jangan sampai dirimu sendiri yang meremehkanmu!

Kamu bisa kuat walaupun sendiri

BFG maupun Sophie tidak memiliki keluarga maupun teman yang hangat dan suportif. Bagi kita yang memiliki keluarga yang suportif, ini adalah pengingat untuk menghargai betapa beruntungnya kita. Tapi itu juga mengajarkan kita tanpa sistem pendukung yang baik, kita pun bisa menjadi suport bagi diri kita sendiri. Kita bisa menjadi kuat walaupun sendiri.